Annisa Citra Ayu

Pasar Terapung Lok Baintan sudah ada sejak abad ke-18 yang merupakan peninggalan zaman kerajaan Banjar terletak di sepanjang pesisir aliran sungai Martapura, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Pasar terapung ini merupakan pasar tradisional yang para pedagangnya menjual hasil kebun pertanian dan beragam dagangan produksi rumah tangga mereka di sebuah perahu tanpa mesin.

Kegiatan perdagangan biasanya dimulai di pagi hari pada pukul 06.00 sampai dengan 09.30 WITA. Para pedagang didominasi kaum perempuan dengan memakai selendang dan tutup kepala lebar yang disebut Tanggui.

Di pasar ini masih berlaku sistem barter, yang jumlah dan nilai barangnya tergantung kesepakatan antar kedua belah pihak.

Pasar terapung Lok Baintan merupakan warisan budaya asli Indonesia syarat dengan nilai dan sejarah yang harus kita lestarikan bersama.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top