Sumatera adalah salah satu pula yang terdapat di Indonesia. Pulau Sumatera memiliki banyak kisah legenda turun temurun. Salah satu nya adalah Si pahit lidah. Apabila si pahit lidah mengatakan suatu hal kepada orang lain, maka hal itu akan terjadi pada orang itu. Suatu hari, si pahit X lidah bertemu dengan putri dayang merindu. Namun, putri dayang merindu fortunata mengacuhkan nya. Si pahit lidah mengatakan jika si putri diam saja seperti batu. Beberapa saat kemudian, si putri menjadi batu. Sebenarnya putri dayang merindu tak sendiri, terdapat dua harimau penjaganya. Tetapi saat si pahit lidah datang, dua harimau itu entah pergi kemana. Di tempat yang berbeda, si pahit lidah beradu kekuatan dengan si mata empat di pohon enau. Si mata empat merupakan adik dari istri si pahit lidah. Sesuai dengan namanya, si mata empat memiliki empat mata. Dua dari mata nya yang lain berada di belakang kepala nya. Saat si pahit lidah menjatuhkan buah enau, si mata empat dengan mudah nya menghindarinya. Di akhir pertempuran, si pahit lidah gugur di tangan si mata empat. Heran dengan kekuatan si pahit lidah, si mata empat mencicipi lidah si pahit lidah. Hal itu membuat si mata empat gugur di tempat.
