Pada zaman dahulu, di sebuah kerajaan, hiduplah seorang raja yang memiliki dua putri cantik, Dewi Galuh dan Candra Kirana. Candra Kirana memiliki hati yang baik, sementara Dewi Galuh penuh iri hati dan dengki.
Suatu hari, Pangeran Raden Inu Kertapati dari kerajaan lain bertemu dengan Candra Kirana dan jatuh cinta padanya. Mereka pun bertunangan. Namun, Dewi Galuh yang merasa iri tidak terima. Dengan bantuan seorang penyihir jahat, ia mengutuk Candra Kirana menjadi seekor keong emas dan membuangnya ke sungai.
Keong emas tersebut kemudian terbawa arus hingga ke sebuah desa kecil. Seorang nenek tua yang baik hati menemukannya dan membawanya pulang. Ajaibnya, setiap kali sang nenek pergi, keong emas berubah menjadi Candra Kirana dan memasak makanan lezat untuknya. Namun, saat nenek kembali, Candra Kirana kembali menjadi keong.
Suatu hari, Raden Inu Kertapati yang mencari tunangannya bertemu dengan nenek tersebut dan mendengar kisah tentang keong emas. Dengan doa dan kesetiaannya, kutukan Candra Kirana pun hilang. Ia kembali ke wujud aslinya, dan mereka akhirnya menikah dengan bahagia. Sementara itu, Dewi Galuh menerima hukuman atas perbuatannya.
