Ilustrasi ini menggambarkan harmoni antara angklung tradisional dari masa lalu dengan angklung modern masa kini dalam satu komposisi yang menyatu. Di bagian tengah, sebuah angklung dekoratif menjadi fokus utama, dihiasi dengan ukiran khas serta elemen modern yang mencerminkan evolusi alat musik ini.
Di latar belakang, Gunung Gede berdiri megah sebagai simbol keluhuran dan akar budaya Sunda. Langitnya dihiasi dengan motif Mega Mendung, yang melambangkan keseimbangan dan kesinambungan tradisi. Terdapat tanaman gandaria dan padi, merepresentasikan kemakmuran dan kekayaan alam Nusantara. Pada bagian depan, tampak sebuah orkestra angklung modern, dengan pemain yang menampilkan ekspresi penuh semangat, menunjukkan bagaimana angklung berkembang dan diterima dalam musik kontemporer. Di sisi lain, hadir sosok Dewi Sri, dewi kesuburan dan kemakmuran, yang membawa angklung sebagai lambang keterkaitan erat antara budaya, alam, dan kehidupan masyarakat agraris. Warna-warna hangat dari kayu angklung berpadu dengan nuansa biru khas Mega Mendung dan hijau subur tanaman, menciptakan suasana yang harmonis dan menggambarkan perjalanan angklung dari masa lalu hingga masa kini dengan penuh kebanggaan.
