Brian Kurniawan Jaya

“Nenek moyangku seorang pelaut,
gemar mengarung luas samudra…”

Di setiap ombak yang berdesir dan angin yang bertiup, tersimpan kisah nenek moyang kita yang hidup selaras dengan alam. Kapal Pinisi yang membelah lautan menjadi simbol petualangan dan kebijaksanaan yang diwariskan turun-temurun.

Di bawah langit senja yang memancarkan kehangatan, hamparan laut membentang luas, menyimpan kehidupan yang beragam dan memesona. Komodo berenang anggun di permukaan air, sementara penyu hijau melintasi terumbu karang yang beraneka ragam. Ikan Banggai berenang berkelompok, Ikan pari manta yang melayang tenang di kedalaman. Di atas permukaan, siluet burung yang terbang melintasi cakrawala menambah harmoni ekosistem yang saling terhubung. Semua ini adalah wajah asli kebaikan alam Indonesia, warisan yang kini menjadi tanggung jawab kita untuk dijaga dan dilestarikan.

Seperti nenek moyang yang mengarungi samudra dengan bijaksana, kini giliran kita untuk menjaga agar keindahan ini tetap hidup bagi generasi mendatang. Karya ini berpesan bahwa kebaikan alam Indonesia adalah harta yang tak ternilai. Menjaga keindahannya berarti melanjutkan kisah para leluhur yang telah mengajarkan bagaimana hidup berdampingan dengan alam. Karena dalam setiap hembusan angin laut dan gemuruh ombak, tersimpan panggilan untuk terus mengarungi warisan yang telah dipercayakan kepada kita.

“Menerjang ombak tiada takut
Menempuh badai sudah biasa”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top