“Sangkuriang dan Dayang Sumbi”
Salah satu cerita rakyat terkenal dari Jawa Barat yang menjadi asal-usul Gunung Tangkuban Perahu. Didalam Illustrasi ini saya menggambarkan berbagai elemen penting dalam kisah tersebut serta mempertahankan nuansa budaya tradisional.
Dalam komposisi yang saya buat ini, Dayang Sumbi ditempatkan di tengah sebagai pusat perhatian, melambangkan kebijaksanaan dan kecantikan abadi. Ia mengulurkan tangan seakan menolak takdir ketika anaknya, Sangkuriang tanpa sadar jatuh cinta padanya.
Di sisi kiri, Sangkuriang digambarkan sebagai seorang pemuda gagah dengan ekspresi penuh tekad dalam memenuhi syarat mustahil yang diberikan oleh Dayang Sumbi membangun bendungan dan perahu dalam semalam. Sementara itu, di sisi kanan terdapat sosok Tumang, anjing yang sebenarnya adalah ayah Sangkuriang dalam wujud makhluk gaib, melambangkan ikatan takdir yang rumit dalam cerita ini.
Tak luput dari itu latar belakang Gunung Tangkuban sendiri melambangkan bahwa cerita Sangkuriang dan Dayang Sumbi ialah asal usul terbentuknya Gunung tersebut.
Ilustrasi ini bukan hanya sekadar penggambaran cerita rakyat, tetapi juga menghadirkan kembali warisan budaya Indonesia dalam bentuk visual yang menarik dan penuh makna. Dengan memadukan elemen tradisional dan gaya ilustrasi modern, karya yang saya buat ini bertujuan untuk mengajak penonton mengenal kembali legenda yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
