“Saya bersaksi, almarhum ayah kamu adalah orang baik,”
Hari itu, kalimat ini menjadi salah satu kalimat yang paling sering mengetuk daun telinga saya, selain kalimat turut berduka cita. Mulai dari teman kantor ayah, teman SMA ayah, langganan optik ayah, langganan foto copy ayah, hingga tukang nasi padang langganan ayah yang tiba-tiba datang ke rumah setelah diberi tahu oleh pelanggan lainnya. Tentu, hal ini membuat saya bertanya-tanya, sebenarnya kebaikan apa yang telah ayah lakukan?
Bila diingat-ingat, Keseharian ayah memang serupa dengan nasihat yang selalu ia berikan, yaitu untuk selalu berbuat kebaikan, seperti saling berbagi, saling tolong-menolong, menjaga silaturahmi, menjaga sopan santun, murah senyum, bersikap adil dengan tidak membeda-bedakan satu dengan lainnya, setia kawan, pantang menyerah, dan kebaikan-kebaikan lainnya, termasuk kebaikan terhadap lingkungan sekitar. Ayah mengimplementasikan itu semua, dengan tulus.
Dan kini saya menyadarinya, puluhan saksi yang didapat dari kenalan-kenalan ayah berasal dari ketulusan ayah. Ketulusan ayah dalam berbuat kebaikan menjadi inti dari kebaikan itu sendiri. Berbagai macam implementasikan kebaikan yang tidak dilandasi dengan ketulusan, pengaruhnya mungkin tidak akan sedalam itu.
Tepat sekali, beberapa hari semenjak kematian ayah, saya menemukan poster sayembara Teh Botol Sosro dengan topik kebaikan pemuda-pemudi Indonesia. Dengan itu, izinkan saya menyampaikan hasil karya saya yang berjudul “Cahaya Kebaikan”. Cahaya di sini dapat diartikan sebagai ketulusan dalam kebaikan. Saya percaya, ketulusan lah yang membuat kebaikan itu dapat terus berlanjut. Dalam ilustrasi ini, saya menyimbolkan ketulusan dengan semburat cahaya yang mengalir dari satu kebaikan (saling berbagi) ke kebaikan lainnya, mulai dari murah senyum, semangat juang yang membara, hingga kebiasaan tolong-menolong terhadap sesama. Selain itu, saya juga mengilustrasikan kebaikan lainnya, seperti kesetiakawanan dan kebersatuan antar sesama pemuda-pemudi Indonesia pada bagian pojok kiri bawah. Kebaikan-kebaikan tersebut saya kemas dalam background yang saya kaitkan dengan budaya Indonesia, menandakan bahwa kebaikan memang sudah mendarah daging dalam budaya kehidupan rakyat Indonesia. Saya berharap, ilustrasi ini dapat memberi inspirasi bagi pemuda-pemudi Indonesia untuk selalu berbuat kebaikan dengan hati yang tulus. Terima kasih.