Dikisahkan pada salah satu panel dinding relief candi Borobudur tentang kisah cinta seorang kinari bernama Manohara (bidadari penjaga pohon Kalpataru) dan pangeran bernama Sudhana. Berawal pangeran Sudhana yang jatuh cinta pada Manohara, sesaat ia dihadiahkan oleh Brahmana. Manohara pun dijadikan istrinya pangeran Sudhana. Tak berselang lama, intrik dan politik di dalam istana memaksa Manohara pergi dari istana, dan pulang kembali ke surga atas bantuan raja Kinara (ayah dari Manohara). Pangeran Sudhana pun segera menyusulnya walau kesulitan dan rintangan yang ia jalani demi bertemu kembali istri tercintanya. Melihat keteguhan hati dan ketulusan cintanya, Manohara pun tergugah dan kembali padanya.
Kisah Manohara Sang Kinari menggambarkan nilai kesetiaan, ketulusan, dan usaha tanpa lelah dalam mencapai kebahagiaan sejati. Cerita ini juga mencerminkan keindahan budaya Indonesia yang sarat dengan mitos dan ajaran moral.
