Karya ini mengambil sub tema dari ‘Kebaikan Cerita Asli Indonesia’ dengan mengangkat cerita rakyat khas Melayu, Riau, yaitu “Bawang Merah dan Bawang Putih”. Cerita ini yang paling populer zamanku apalagi bisa relate sebagai anak tengah. Dari kecil, pesona Bawang Putih sangat menginspirasiku untuk menjadi seseorang yang lebih baik. Cerita rakyat ini juga mengajarkanku bahwa, perilaku baik akan selalu dilimpahkan dengan harta yang baik juga. Sebaliknya, jika bersikap jahat pasti akan selalu diberikan kesialan, seperti yang terjadi dengan Bawang Merah, ibu tiri, dan labu-labu besarnya.
Visual ini dibuat dengan menonjolkan kedua karakter tersebut yang digambarkan selaras dengan judul dari kemasan. Bawang Merah terlihat jengkel dengan aura merah juga latar bunga bangkai yang menyimpulkan sifat Bawang Merah kepada Bawang Putih. Ilustrati ini dikelilingi tanaman labu dari plot cerita ini. Labu besar memiliki ular dan labu kecil diangkat oleh Bawang Putih. Bawang Putih menjadi POI gambar ini dengan posisi di tengah membawa bakul cucian, seperti yang diceritakan dari dongeng ini. Latar belakang ilustrasi dibuat sederhana rumah adat
Melayu Atap Kajang sebagai tempat tingal tokoh yang identik dengan rumah panggung.
Desain ini dapat diaplikasikan untuk kemasan botol dan kemasan kotak. Posisi Bawang Merah dan Bawang Putih membuat gambar pada kemasan memiliki 2 sisi dan vibe berbeda. Pada kemasan kotak, bagian depan terlihat asri bersama Bawang Putih dan bagian belakang terlihat gelapnya Bawang Merah. Selain moral kehidupannya, desain ini sangat cocok untuk menggambarkan kebaikan cerita asli Indonesia.