“Wiji Makmur”
Terinspirasi dari kisah Legenda Jawa Tengah “Dewi Sri Sedana” sang Dewi Padi yang sampai saat ini menjadi icon kemakmuran dan kesuburan. Dewi Sri sering menjadi maskot pada kegiatan syukuran atas hasil alam yang melimpah, salah satunya pada acara Jolenan Somongari.
Dalam kisahnya, Dewi Sri sang istri Batara Wisnu turun ke Bumi sebagai putri raja Medang Kamulan untuk mengajarkan manusia teknik bertani. Ia memiliki saudara laki-laki bernama Sedana, yang dikutuk menjadi ular karena menolak pernikahan. Sri pergi dari Istana mencari Sedana. Dalam perjalanan Sri selalu dikejar dan diganggu raksasa Kala Srenggi, yang kemudian dikutuknya menjadi babi hutan.
Saat dalam bahaya, Sri meminta pertolongan Batara Guru, yang mencabut nyawanya hingga tubuhnya masuk ke dalam tanah dan tumbuhlah padi. Kala Srenggi terus merusaknya, tetapi Sedana dalam wujud ular melindungi tanaman padi dari ancamannya.
Karya ini adalah ajakan untuk kembali menghargai alam, bersyukur atas rezeki yang diberikan, dan menjaga warisan budaya yang kaya akan makna. Semoga keindahan ini membawa kedamaian dan ketenangan bagi siapa pun yang melihatnya