Suro (ikan hiu) & Boyo (buaya) yang merupakan icon Kota Surabaya, memiliki cerita di kalangan masyarakat. Konon Suro & Boyo merupakan makhluk yang sama-sama berjaya di lautan dan daratan. Mereka saling bermusuhan. Akan tetapi pada suatu ketika, Suro menawarkan perdamaian pada Boyo. Dan keduanya akhirnya sepakat untuk berdamai, mereka memecah wilayah kekuasaannya, Suro menguasai lautan dan menguasai daratan. Pembatasnya adalah pasang surutnya air laut, perburuan mangsa dilakukan di wilayah masing-masing. Suro tidak boleh memangsa di daratan, begitupun dengan Boyo tidak boleh memangsa di lautan. Namun, Suro justru melanggar perjanjian tersebut, Suro menyelinap ke sungai yang merupakan wilayah Boyo. Suro berburu makanan di sungai. Suro mengakali Boyo bahwa sungai merupakan wilayah kekuasaannya juga. Akhirnya, Boyo pun marah dan permusuhan mereka terjadi lagi. Boyo menganggap Suro telah mengingkari perjanjian, keduanya terlibat pertengakaran yang sengit. Keduanya saling membelit dan menggigit. Pertarungan ini kemudian diabadikan sebagai lambang Kota Surabaya.