Faridah

Berawal dari aku yang suka ngeliatin anak zaman sekarang mengelola kebaya dengan style mereka sendiri, aku jadi sadar kalau budaya itu nggak pernah benar-benar berhenti di satu titik. Kebaya, yang dulu identik dengan sesuatu yang kuno dan hanya dipakai di acara tertentu, sekarang malah berkembang jadi bagian dari gaya hidup. Anak-anak muda berani bereksperimen, nyatuin unsur modern tanpa ninggalin akar budayanya. Hasilnya? Kebaya yang lebih fleksibel, nyaman, dan tetap punya pesona khasnya. Dari acara resmi sampai dipakai buat hangout, kebaya makin nge-blend sama kehidupan sehari-hari.

Melalui ilustrasi ini, aku pengen nangkep semangat itu!
gimana pemuda-pemudi Indonesia bukan cuma melestarikan budaya, tapi juga bikin sesuatu yang baru dari warisan lama. Ini sejalan banget sama tema “Wajah asli kebaikan Indonesia” pada kategori “Kebaikan Pemuda-pemudi Indonesia” di lomba ini. Kebaikan nggak selalu harus dalam bentuk aksi besar, tapi juga bisa lewat usaha mereka menjaga dan mengembangkan identitas bangsa. Dengan kreativitas, keberanian, dan inovasi, mereka membuktikan kalau tradisi nggak harus diam di tempat. Justru, dengan tangan-tangan anak muda, kebaya terus hidup dan berkembang, jadi bagian dari masa depan yang lebih ramah dan penuh warna!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top