Febriyan Krisyanda

Tradisi Sinoman adalah bentuk nyata dari kebaikan pemuda pemudi Indonesia yang telah ada sejak abad ke-14 di pulau Jawa. Tradisi Sinoman merupakan sebuah kegiatan gotong royong yang dilakukan warga dalam membantu tetangga maupun saudara yang memiliki hajat.

Biasanya para pemuda bertugas untuk mendirikan tenda hingga menyajikan hidangan layaknya pramusaji. Sedangkan para pemudi bertugas untuk memasak hidangan yang akan disajikan serta menjadi penerima tamu.

Kata sinoman berasal dari akar kata “nom” dalam Bahasa Jawa yang berarti muda. Oleh karena itu, sinoman sering diartikan sebagai kegiatan yang melibatkan para pemuda.

Dalam tradisi Jawa, istilah ini juga terkait dengan sinom atau daun muda, yang melambangkan awal kehidupan yang segar dan penuh energi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top