Felista Sandrina

Langit di atas Pulau Komodo membentang luas, biru dengan semburat cahaya keemasan yang mulai merayap di cakrawala. Matahari belum sepenuhnya tenggelam, tetapi sinarnya yang hangat telah berubah lembut, memantulkan kilauan tenang di permukaan laut. Ombak bergulung pelan, menyapu pasir putih dengan ritme yang menenangkan.
Menggoreskan warna biru pada langitnya, menangkap ketenangan yang mengalir dari cakrawala hingga ke jiwanya. Ia ingin mengabadikan momen ini. Tentu warna-warna lembut yang berpadu sempurna, siluet bukit karang di kejauhan, dan pantulan cahaya yang bermain di air. Tak jauh dari sana, seekor komodo berjalan perlahan di tepian pantai. Gerakannya tenang, seolah ikut menikmati kedamaian senja. Hewan purba itu adalah pengingat bahwa tempat ini bukan sekadar surga bagi manusia, tetapi juga rumah bagi makhluk-makhluk yang telah hidup selama ribuan tahun.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top