Saya mengambil cerita rakyat yang berasal dari Jawa Timur. Cerita ini sangat terkenal di Indonesia yaitu Keong Emas.
Zaman dahulu terdapat raja bernama Kertamarta yang memimpin Kerajaan Daha mempunyai anak 2 bernama Candra Kirana dan Dewi Galuh. Raden Inu Kertapati, putra mahkota Kerajaan Kahuripan melamar Candra Kirana. Dewi Galuh iri dan meminta bantuan nenek sihir untuk mengutuk Candra Kirana dengan mengubah Candra Kirana menjadi keong emas lalu membuangnya ke sungai. Kutukan itu dapat hilang jika keong emas bertemu dengan tunangannya.
Di lain hari, nenek baik hati mencari ikan dengan jala di sungai. Keong emas jelmaan Candra Kirana tersangkut di jalanya dan terbawa pulang. Sang nenek terkejut akan keong emas itu berubah menjadi sosok manusia, tetapi kemudian kembali ke wujud semula. Raden Inu mencari Candra Kirana. Nenek sihirpun tau dan mengubah dirinya menjadi gagak untuk mengecoh arah. Tetapi Raden Inu bertemu kakek yang sakti dan ia ditolong. Ia diberitahu arah yang benar. Jadi bisa bertemu Candra Kirana serta bisa berubah menjadi manusia lagi. Candra Kirana menceritakan ke Raja akan apa yang Dewi Galuh lakukan. Sang Raja memberi hukuman tetapi Dewi Galuh kabur ke hutan. Akhirnya pernikahan Candra Kirana dan Raden Inu berlangsung dan mereka hidup bahagia.