Hadi Gumilar Aditya Nugraha

Sasmita Kebaikan Nusantara
“Sasmita” diambil dari Diksi Indah Bahasa Indonesia yang berarti “jejak”, tanda yang mengingatkan kita pada sesuatu yang berharga, sebuah peninggalan yang tak boleh pudar oleh zaman. Dalam ilustrasi ini, sasmita itu hadir melalui kisah-kisah legenda Nusantara yang tak hanya hidup dalam cerita, tetapi juga membawa nilai kebaikan yang abadi.
Indonesia adalah negeri yang kaya akan kisah-kisah penuh kebijaksanaan, keberanian, dan kebaikan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Dalam ilustrasi ini, berbagai tokoh legenda Nusantara bersatu dalam satu bingkai, membawa pesan luhur yang terkandung dalam cerita rakyat.
Di tengah samudra yang megah, Nyi Roro Kidul, sang Ratu Laut Selatan, melambangkan kekuatan dan keseimbangan alam. Sosoknya mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kelestarian lautan, sumber kehidupan yang tak terhingga bagi manusia.
Di daratan, sosok Buto Ijo berdiri gagah, sementara di tangannya terdapat Timun Mas yang masih berbentuk buah. Momen ini menggambarkan awal dari kisah perjuangan dan keajaiban, mengajarkan bahwa keberanian dan kecerdikan adalah kunci untuk mengatasi tantangan.
Dari kejauhan, Hanoman, sang kera putih perkasa, melompat dengan semangat, melambangkan kesetiaan dan pengorbanan demi kebenaran. Sebagai tokoh dalam kisah Ramayana, Hanoman mengajarkan bahwa keberanian harus selalu berpihak pada kebaikan dan keadilan.
Di sisi lain, Cindaku, manusia yang bisa berubah menjadi harimau, hadir sebagai penjaga alam liar. Legenda dari tanah Sumatera ini menanamkan nilai bahwa manusia dan alam harus hidup berdampingan dalam harmoni, menjaga satu sama lain dari kehancuran.
Melalui ilustrasi ini, cerita rakyat yang sering hanya menjadi dongeng kembali dihidupkan sebagai pengingat bahwa kebaikan selalu hadir dalam kisah-kisah Nusantara, memberikan inspirasi bagi siapa saja yang melihatnya. Setiap karakter yang tergambar bukan sekadar sosok legenda, tetapi juga simbol dari keberanian, keadilan, kesetiaan, dan keseimbangan dengan alam nilai-nilai yang terus relevan hingga kini.
Sasmita ini bukan sekadar jejak masa lalu, tetapi juga warisan yang terus hidup, menerangi jalan bagi generasi mendatang.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top