Hagana Idham Priasmana

Legenda di Kediri, Lembu Sura seorang raksasa berkepala kerbau, jatuh cinta pada Dewi Kilisuci, putri Raja Brawijaya. Ia melamar sang dewi, tetapi Dewi Kilisuci tidak ingin menikah dengannya. Untuk menolak secara halus, ia memberikan syarat sulit: Lembu Sura harus membuat sebuah telaga besar dalam semalam.

Dengan kekuatan saktinya, Lembu Sura hampir menyelesaikan tugas tersebut. Namun, sebelum fajar menyingsing, Dewi Kilisuci meminta rakyat untuk menaburkan pasir dan menutupi pekerjaan Lembu Sura. Merasa ditipu, Lembu Sura marah dan mengutuk daerah itu agar selalu terkena bencana. Dari kutukan inilah Gunung Kelud terbentuk dan sering meletus sebagai wujud kemarahannya.

Kebaikan Cerita yang bisa kita ambil adalah:
1. Jangan menggunakan kekuatan untuk memaksakan kehendak – Cinta sejati tidak bisa dipaksakan dengan kekuatan atau ancaman.
2. Kecerdikan dapat mengalahkan kekuatan – Dewi Kilisuci menggunakan akalnya untuk menghindari pernikahan yang tidak diinginkannya.
3. Setiap perbuatan memiliki konsekuensi – Kutukan Lembu Sura mengajarkan bahwa kemarahan dan dendam hanya membawa kehancuran.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top