Karya ini menunjukan cerita rakyat yang berasal dari Kalimantan Barat, yaitu “Legenda Batu Menangis”. Kisah rakyat dari Kalimantan yang menceritakan tentang seorang gadis cantik yang durhaka kepada ibunya. Dalam cerita ini, seorang ibu miskin merawat putrinya dengan penuh kasih sayang, tetapi sang anak tumbuh menjadi pribadi yang sombong dan malu mengakui ibunya yang berpakaian lusuh. Ketika mereka bepergian ke desa lain, sang gadis berbohong dan mengaku bahwa ibunya adalah seorang pembantu. Karena kesedihan dan rasa sakit hati yang mendalam, sang ibu berdoa agar anaknya diberi hukuman atas ketidakpatuhannya. Doa tersebut terkabul, dan sang gadis perlahan berubah menjadi batu sambil menangis meminta ampun.
Cerita ini mengandung pesan moral tentang pentingnya bakti kepada orang tua, tidak sombong, dan menghormati asal-usul sendiri. Hingga kini, legenda ini masih sering diceritakan untuk mengajarkan nilai-nilai kehidupan kepada generasi muda.