“Kebaikan Cerita Asli Indonesia”
✨ Sunan Kalijaga dan Wayang Punakawan ✨
Ilustrasi ini terinspirasi dari karya ASLI Indonesia yang dibuat oleh salah satu Wali Songo, yaitu Sunan Kalijaga, yang memiliki nama asli Raden Mas Said. Belakangan ini, sejarah menjadi topik bacaan favorit Saya dan Wayang Punakawan karya Sunan Kalijaga membuat Saya terkagum-kagum.
Terciptanya tokoh Wayang Punakawan yang terdiri dari Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong bukanlah gambar asal tanpa arti. Masing-masing tokoh wayang memiliki visual dan karakter yang berbeda-beda dengan masing-masing filosofinya. Saya terinspirasi oleh Wayang Punakawan ini karena keberhasilannya diterima masyarakat dari berbagai kalangan, terutama di zaman Sunan Kalijaga, bahkan para pemimpin daerah pun menyukainya, dan dikenal masyarakat hingga kini.
Cerita dan karakter Wayang Punakawan membawa nilai kebaikan yang universal, tentunya dengan strategi dan kreativitas Sang Pembuatnya. Contohnya Semar, tokoh wayang tertua dan terbesar memiliki karakter bijaksana dalam memandang kehidupan dunia dan senang memberi nasehat, oleh sebabnya Ia mengenakan anting berbentuk cabai karena nasehat baik dan bijak yang disampaikan kadang terasa ‘pedas’. Begitupun dengan karakter lainnya yang juga sangat filosofis. Cerita yang dibawakan pun selalu memberi pesan kebaikan.
Instrumen lain dalam ilustrasi yang terdapat dalam pertunjukan wayang menunjukkan adanya gunungan, gamelan, panggung wayang, dan lampu blencong.
Oleh karena sejarah dan filosofinya ini Saya tertarik menuangkannya dalam ilustrasi kemasan Teh Botol Sosro yang cerita dan sejarahnya ASLI menginspirasi masyarakat Indonesia.