Dari pandangan dunia manusia yang seakan kecil, kita sering lupa bahwa kehidupan bermula dari alam. Bhuana Agung sebagai alam yang besar—rumah dari pada manusia yang membuatnya terlihat kecil. Dalam ilustrasi ini, alam Indonesia hadir dalam suasana maya, mimpi yang terasa nyata. Air, tanah, dan udara hidup secara harmonis melalui manifestasinya masing-masing.
Pegunungan hijau membentang sebagai pertiwi, ladang padi emas yang melambai dihembus angin serta awan dan lautan luas yang tenang. Manusia, dalam skala alam semesta, tampak kecil, namun ia bukan sekadar penghuni—ia adalah bagian dari semesta.
Melalui karya ini, saya ingin menyampaikan bahwa manusia terlalu lama hanya menjadi penerima. Karya hadir sebagai pengingat bahwa kita tak hanya hidup di atas bumi ini, tetapi bersamanya.
Bernafaslah bersamanya—merawat dan menjaga kebaikan alam Indonesia sebagai warisan bagi generasi mendatang.