Memotoh berasal dari bahasa bali yang berarti berjudi, berjudi bukaanlah perbuatan yang pantas untuk ditiru, maraknya perjudian pada era saat ini membuat suatu individu yang terjun didalamnya merasakan dampak yang sangat buruk bagi diri sendiri ataupun orang sekitarnya
Mengangkat kisah Manik Angkeran yang dapat menjadi contoh bagi masyarakat bali, bahwa berjudi atau memotoh adalah perbuatan yang tercela dan juga merugikan, pada karya ini menggunakan model gambar kamasan (model gambar tradisional Klungkung) yang dikemas lebih modern dengan teknin pewarnaan tradisional yang disebut dengan NYIGAR yaitu dengan menumpuk tiap warna dengan rapi seningga menimbulkan warna gradasi tanpa di blend, warna yang dominan hijau melambangkan kesegaran daun teh yang digunakan untuk membuat Teh Botol Sosiro, dengan background Gunung Agung Bali yang melambangkan kebesaran dan keagungan, dengan dominasi biru pada background melambangkan kesegaran yang dirasakan tiap menikmati setiap tetes Teh Botol Sosro
