Ignatius Joseph

Konon, hingga kini, buaya putih masih terlihat di Kali Bekasi, menjaga janji yang pernah ia buat-melawan raja siluman yang menindas kaumnya.

Di masa lalu, hiduplah Sekar, putri seorang saudagar kaya di Bekasi. Selain cantik, ia mahir dalam silat. Ayahnya mengadakan sayembara: siapa pun yang bisa mengalahkannya berhak menikahinya. Tak ada yang berhasil, hingga seorang pria misterius muncul dan mengalahkannya.

Sekar menikah dengannya dan mereka dikaruniai seorang anak. Namun, pria itu mengungkapkan jati dirinya—ia adalah buaya putih. Ia harus membawa anak mereka untuk melawan raja siluman yang menindas kaumnya. Dengan hati berat, Sekar merelakan anaknya, asalkan suaminya berjanji merawatnya hingga dewasa.

Ibu yang menitipkan anaknya kepada Sang Buaya Putih pun meminta warga menjaga kebersihan sungai, agar tempat tinggal suami dan anaknya tetap suci.

Dari cerita rakyat ini bisa kita ambil pesan moral : bahwa cinta sejati adalah pengorbanan, Menjaga janji adalah tanggungjawab, juga menjaga lingkungan merupakan warisan berharga.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top