Ika Listiyadi Julia Atmaja

Di sudut kecil Indonesia, tersembunyi sebuah harmoni antara manusia dan alam. Desa Ramah Burung Jatimulyo menjadi bukti bahwa kebaikan terhadap alam akan selalu berbalas dengan keberkahan.

Terinspirasi dari desa ini, karya “The Home of Bird” merepresentasikan kebebasan dan keseimbangan. Berdasarkan penelitian Mufti, F. (2020), terdapat 77 spesies burung yang hidup berdampingan di Jatimulyo. Namun, kehadiran mereka bukan ancaman, bukan pula buruan. Sebaliknya, mereka adalah anugerah, simbol ekosistem yang dijaga dengan penuh cinta.

Upaya konservasi terus dilakukan, mulai dari adopsi sarang burung hingga birdwatching yang menghadirkan keindahan bagi siapa pun yang ingin menyaksikan kehidupan liar yang damai. Tak hanya itu, desa yang terletak di Pegunungan Menoreh ini juga menanam kopi sebagai bagian dari pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Alam tetap lestari, ekonomi tetap berjalan.

Karya ini adalah wujud syukur atas #KebaikanAlamIndonesia sekaligus apresiasi terhadap mereka yang merawat dan menjaga. Sebuah pesan bahwa alam yang dijaga dengan baik akan memberikan kebaikan bagi mereka yang peduli. Inilah rumah sejati bagi burung, bagi manusia, dan bagi kehidupan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top