Legenda nama Minangkabau berasal dari perselisihan wilayah antara penduduk di wilayah Sumatera Barat sekarang dengan penguasa pendatang dari negeri seberang. Untuk menghidari perang, penduduk setempat mengusulkan agar pertempuran dilakukan secara simbolis dengan kerbau pilihan masing-masing. Pihak yang kerbaunya kalah harus menyerah kepada pemenang.
Mengikuti usulan penduduk setempat, penguasa pendatang setuju dan menurunkan kerbau terbesar, paling berani, dan paling agresif. Adapun penduduk setempat menurunkan seekor anak kerbau yang sedang menyusui dengan tanduknya yang telah dipasang semacam pisau yang diasah tajam. Melihat kerbau dewasa melintasi ladang, anak kerbau berlari ke arah kerbau dewasa dan segera menyeruduk ke perut kerbau, berharap mendapat susu. Kerbau besar tidak melihat itu sebagai ancaman dan masih mencari-cari lawan yang sepadan. Namun, selagi anak kerbau mencari ambing kerbau dewasa, tanduknya yang tajam menusuk perut dan membunuh kerbau dewasa. Penduduk setempat memenangkan adu kerbau, dan mengabadikannya dengan menamakan suku bangsa mereka “Minangkabau”.
Menurut legenda ini, nama Minangkabau berasal dari gabungan dua kata, minang (“menang”) dan kabau (“kerbau”).