Legenda Sangkuriang berasal dari Jawa Barat dan menceritakan tentang seorang pemuda bernama Sangkuriang yang tanpa sadar jatuh cinta pada ibunya sendiri, Dayang Sumbi. Ketika Dayang Sumbi menyadari hal tersebut, ia berusaha menggagalkan rencana pernikahan mereka dengan memberikan syarat yang mustahil: Sangkuriang harus membangun sebuah danau dan perahu dalam semalam. Dengan bantuan kekuatan gaib, Sangkuriang hampir menyelesaikan tugasnya, tetapi Dayang Sumbi menggagalkan usahanya dengan membuat fajar seolah-olah telah tiba. Marah karena gagal, Sangkuriang menendang perahu buatannya hingga terbalik, yang kemudian diyakini menjadi Gunung Tangkuban Perahu.
Legenda Sangkuriang mengandung beberapa nilai kebaikan, di antaranya:
1. Patuh dan Berbakti kepada Orang Tua – Dayang Sumbi mengajarkan pentingnya menghormati orang tua, meskipun dalam cerita ini terjadi kesalahpahaman besar.
2. Kerja Keras dan Pantang Menyerah – Sangkuriang menunjukkan semangat dan usaha keras dalam memenuhi syarat yang diberikan oleh Dayang Sumbi.
3. Kecerdikan dan Kebijaksanaan – Dayang Sumbi menggunakan kecerdikan untuk menggagalkan pernikahan yang tidak seharusnya terjadi.
4. Pentingnya Mengetahui Asal-usul dan Jati Diri – Kisah ini mengajarkan bahwa memahami asal-usul dan latar belakang seseorang sangat penting dalam mengambil keputusan hidup.
5. Legenda ini juga menjadi pengingat bahwa kesalahan dan kesalahpahaman bisa berdampak besar, sehingga penting untuk berhati-hati dalam bertindak.