Ilustrasi ini bercerita tentang Si Kancil, si anak nakal yang banyak akal dan usahanya untuk bertahan hidup di hutan rimba yang penuh binatang buas dan berbahaya.
Cerita paling populer tentang Si Kancil adalah ketika dia mencuri timun milik Pak Tani. Tapi setelah ditelusuri, ada cerita-cerita lain dimana Si Kancil harus berhadapan dengan binatang buas seperti macan dan buaya yang sedang lapar. Tidak punya taring atau cakar tajam untuk melawan balik, Si Kancil menggunakan kecerdikannya untuk melarikan diri dari bahaya. Si Kancil tidak menyerah hanya karena dia lebih lemah dan sendirian. Tapi, kebalikannya, ketika akhirnya dia tertangkap oleh Pak Tani, Si Kancil segera bertobat dan meminta maaf kepada Pak Tani.
Cerita dongeng Si Kancil mengajarkan anak-anak Indonesia untuk tidak putus asa walaupun didalam keadaan sulit, juga untuk mengakui kesalahan yang dibuat dan tidak mengulanginya lagi.