Julio dwika satria

“Tradisi Berkelanjutan: Dari Limbah Menjadi Warisan Baru”

Karya ini menggambarkan bagaimana budaya dan keberlanjutan bisa berjalan berdampingan. Dengan semangat kreativitas, anak muda dalam ilustrasi ini mengenakan atribut tradisional yang telah diadaptasi menggunakan material hasil daur ulang. Limbah yang sering dianggap tak bernilai justru diolah menjadi elemen penting dalam pakaian, aksesoris, dan perlengkapan mereka—mewakili perpaduan antara pelestarian budaya dan kepedulian terhadap lingkungan.

Warna-warna cerah dan kontras mencerminkan energi serta optimisme generasi muda dalam membawa tradisi ke masa depan. Gerakan yang dinamis menegaskan bahwa budaya bukan sesuatu yang statis, melainkan sesuatu yang terus berkembang tanpa kehilangan esensinya.

Karya ini bukan hanya sekadar penghormatan terhadap warisan leluhur, tetapi juga sebuah ajakan untuk melihat keberlanjutan sebagai bagian dari identitas budaya. Dengan kreativitas dan kepedulian, tradisi bisa terus hidup dalam bentuk yang lebih relevan dan ramah lingkungan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top