Cerita asli indonesia yang satu ini berasal dari Mimika, Papua. Sejak dahulu, salah satu kegiatan penduduk Mimika adalah mencangkul pohon sagu yang tumbuh di sepanjang aliran sungai, sehingga tidak sedikit cerita rakyat Papua yang menggunakan sungai dan sagu sebagai latar ceritanya.
Biwar adalah seorang pemuda dari Mimika, Papua yang ingin membalaskan dendamnya atas kematian ayahnya dan kerabatnya akibat dari serangan seekor naga. Biwar hanya membawa sebuah panah dan tombak untuk menyerang naga penunggu sungai tersebut, namun sayangnya saat melakukan perlawanan kedua senjata tersebut tidak melukai tubuh naga tersebut. Biwar akhirnya bersembunyi di balik batu besar yang terletak di tebing suatu tepi sungai, ketika sang naga hendak menyemburkan api dari mulutnya, Biwar mendorong batu besar tersebut sehingga mengenai kepala sang naga dan mengalahkanya.
Kisah Biwar sang Penakluk Naga memiliki banyak nilai kebaikan di dalamnya, Biwar adalah contoh nyata atas sikap seseorang yang berani dan penuh ketekunan dalam mengatasi rintangan.
