Mantra Hati Sang Ksatria menggambarkan kekuatan dari kebaikan hati, ketulusan dan kejujuran sebuah cinta serta keberanian untuk melakukan ajaran moral yang benar yang berakhir pada kemenangan dan membawa kebahagiaan.
Ilustrasi ini terinspirasi dari cerita rakyat Lutung Kasarung yang berasal dari Jawa Barat. Seorang putri bernama Prabusari berhasil dikutuk terlihat jelek dengan kulit berbercak hitam di seluruh tubuhnya. Dengan keadaan ini, Prabusari diasingkan ke hutan.
Prabusari bertemu dengan kera Lutung Kasarung yang merupakan jelmaan dari Pangeran Guruminda dari kahyangan. Mereka pun bersahabat baik. Lutung Kasarung selalu menemani dan menghibur Prabusari atas keadaan yang dialaminya. Dengan kekuatan yang ajaib, Lutung Kasarung berhasil membantu Prabusari sembuh dan kembali normal dengan mandi di sebuah telaga air. Ternyata Lutung Kasarung melihat Prabusari sangat cantik dan menjadi jatuh hati. Ketika Prabusari kembali ke kerajaan, ia diberi tantangan bahwa menjadi Ratu harus memiliki tunangan. Prabusari mengakui Lutung Kasarung sebagai tunangannya apapun yang terjadi. Hal ini membuat Lutung Kasarung terharu. Ia sangat ingin membahagiakan Prabusari. Setelah berdoa, Lutung Kasarung berubah wujud menjadi pria yang tampan. Akhirnya Prabusari menjadi Ratu dan memimpin kerajaan serta hidup berbahagia dengan Pangeran Guruminda.
Cerita rakyat ini merupakan salah satu kebaikan cerita asli Indonesia yang mengajarkan kebaikan hati, ketulusan dan keberanian memegang ajaran moral yang benar dan bertindak sesuai ajaran tersebut. Nilai-nilai ini dapat dijadikan teladan bagi generasi muda saat ini.