Karya ini menggambarkan lakon “Alengka Pralaya” yang menceritakan tentang perjuangan Rama dan Hanoman melawan Rahwana setelah penculikan Sinta. Perang besar pun terjadi antara pasukan Rama, yang dibantu pasukan kera, melawan pasukan raksasa Alengka. Rahwana, dengan kesaktiannya, mengandalkan Paksi Wilmana, burung raksasa yang menjadi kendaraannya dan senjata andalannya. Paksi Wilmana kerap membuat pasukan Rama kewalahan, tetapi Hanoman dan pasukan kera dengan kecerdasan serta kekuatan luar biasa terus melawan. Saat Rama memperoleh senjata Goawijaya, ia berhasil melemahkan pasukan Rahwana hingga akhirnya Rahwana sendiri tumbang.
Karya ini saya buat untuk menampilkan keunikan dalam setiap karya sastra Nusantara yang sarat akan pesan moral. Cerita ini mengajarkan bahwa kebaikan, kesetiaan, dan kerja sama akan selalu mengalahkan kejahatan dan keserakahan. Kesombongan dan penyalahgunaan kekuatan hanya akan membawa kehancuran, sementara kebijaksanaan, strategi, dan keberanian adalah kunci untuk menghadapi tantangan hidup. Kisah ini menginspirasi anak muda untuk menjadi pribadi yang bijak, rendah hati, dan berani membela kebenaran.