Pasti semuanya udah familiar kan sama kisah Jaka Tarub? Si pemuda tampan yang tanpa sengaja mengintip tujuh bidadari yang sedang mandi di sungai, tapi sengaja mencuri selendang salah satu bidadari, Nawang Wulan. Apa jadinya bidadari tanpa selendangnya, yang selama ini menjadi sayap tak terlihat mereka ke kahyangan? Tengil banget ya mentang-mentang terpesona? Ya akhirnya Nawang Wulan tidak dapat balik ke kayangan deh… Apa ini yang disebut ‘mastermind’ untuk tangkep hatinya? Sayangnya, bidadari-bidadari lain sudah lebih dulu terbang pulang, tapi sepertinya Nawang Wulan tidak terlalu keberatan… Mungkin bukan hanya selendangnya yang hilang, tapi juga hatinya?
Akhirnya ada alasan buat lanjutin karakter yang aku bikin dari kisah Indonesia yang pernah gue riset! Dulu sempet ngulik cerita Jaka Tarub 7 bidadari, dan sekarang ada kesempatan buat ngembangin lagi. Excited banget buat eksplor lebih dalam soal #KebaikanCeritaAsliIndonesia
Saat aku diberikan kesempatan ini, jujur aku sangat excited! Sebelumnya riset aku cakup hanya Jaka dan Nawang, namun kali ini, aku dapat visualisasikan bidadari lainnya. Saat membuat karya ini, aku baru tahu kisah Jaka Tarub banyaakk versinya! Namun terdapat beberapa hal yang abadi dalam kisahnya, kejujuran. Dalam multiverse Jaka, terdapat ending bahagia dimana ia jujur dengan Nawang mengenai selendangnya, alhasil they lived happily ever after!