Judul : Mengangkat Harapan, Mengukir Masa Depan.
Kategori : Kebaikan pemuda pemudi Indonesia
Narasi :
Kisah ini menceritakan tentang upaya pemuda pemudi Indonesia dalam melakukan kegiatan yang patut diteladani, serta mewakili nilai nilai pancasila,yaitu adanya gotong royong dan kepedulian antar sesama tanpa memandang usia atau status. Mulai dari remaja SMA maupun siswa SD yang dalam masa pertumbuhan. Kebaikan dan kerjasama harus diajarkan sejak dini, karna membantu orang lain untuk kepentingan masyarakat mencerminkan nilai luhur bangsa yang harus dijaga dan diwariskan secara turun temurun. Untuk masa sekarang maupun masa yang akan datang. Kegiatan bersangkutan yang dibawakan merupakan bentuk kerja sama antar siswa dalam rangka penyediaan pangan untuk penduduk desa yang membutuhkan. Saling menjunjung tinggi kemanusiaan,dan persatuan.
Simbol yang tersurat :
RANTAI EMAS
Rantai emas, merupakan suatu referensi dari lambang sila ke lima, yang berarti keadilan sosial, bagi seluruh rakyat Indonesia. Dibuat dengan logo Rantai emas dan padi. Dalam konteks ini, makna filosofi yang dipegang oleh elemen tersebut adalah Nilai dalam gotong royong, di mana setiap individu berkontribusi sesuai kemampuan dan menerima manfaat secara adil tanpa diskriminasi.
Burung Elang
Burung elang atau lebih identik sebagai burung garuda yang melambangkan simbol dan elemen utama dari pancasila sendiri, yang dibuat seakan akan menjadi pedoman, pengarah bagi masyarakat untuk melakukan, melaksanakan, dan melestarikan suatu budaya sosial indonesia yang sudah lekat dan tersirat dalam nilai pancasila sendiri, dalam topik ini, gotong royong.