Lah Na-Oogst berasal dari gabungan dua jenis kata berbeda yaitu Lah dari kata ‘Mengolah’ dan Na-Oogst, jenis tembakau kualitas ekspor tinggi hasil dari kekayaan alam Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Salah satu kebaikan alam yang tertanam di tanah Jember adalah tembakau jenis Besuki Na-Oogst yang menjadi kandungan utama dari cerutu. Tembakau Na-Oogst punya ciri lebih hijau, lebih tipis, elastis dan beraroma netral. Pada tahun 2017 nilai ekspor tembakau cerutu Jember adalah Rp 1,5 triliun dengan produksi sekitar 8 ribu – 9 ribu ton per tahun.
Lalu apa kaitannya dengan penari yang ada di tengah lahan tembakau? Penari-penari tersebut sedang menarikan tarian Lahbako. ‘Lah’ dari kata mengolah, dan ‘Bako’ dari kata Tembakau. Tari lahbako di pementasan biasanya ditarikan oleh 4–8 orang penari wanita yang menari dengan gerakan menggambarkan aktivitas mereka di ladang tembakau. Petani tembakau di Jember tidak hanya laki-laki namun juga banyak perempuan. Dari kegiatan inilah banyak keluarga yang bisa menyambung hidup selama beberapa generasi.