Karya yang berjudul Darat, Laut, Satu Indonesia termasuk ke dalam sub-tema Kebaikan Alam Indonesia. Karya ini terinspirasi dari kekayaan alam Indonesia terkhususnya surga bawah lautnya yang tidak ternilai dengan harga, serta interaksi yang harmonis antara manusia dengan alam.
Dalam karya ini, saya menggambarkan kehidupan bawah laut yang kaya akan jenis ikan, terumbu karang, serta biota laut lain yang terjaga dengan baik. Keindahan ini semakin terpancar dengan kehadiran Suku Bajo, yang dikenal sebagai “pengembara laut” karena kemampuannya menyelam tanpa alat bantu nafas selama beberapa menit. Bahkan menurut Kompas.com dan artikel lainnya, terdapat beberapa orang di Suku Bajo yang dapat menyelam hingga kedalaman 70 meter dengan waktu 13 menit. Terdapat fakta menarik lain dari Suku Bajo yang jarang diketahui, yaitu beberapa orang Suku Bajo dapat berenang dan menyelam di laut tanpa menggunakan kaca mata renang, serta masih menggunakan sandal yang mereka pakai.
Suku Bajo melambangkan hubungan erat antara manusia dan laut, mereka berdampingan dengan alam, menjaga keseimbangan ekosistem, serta mewariskan tradisi menyelam dan berburu ikan secara tradisional. Karya ini ingin menyampaikan pesan bahwa Kebaikan Alam Indonesia tidak hanya terletak pada keindahannya, tetapi juga dalam cara manusia menjaga dan hidup selaras dengannya.
Melalui karya ini, saya berharap dapat menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai dan melestarikan kekayaan alam Indonesia, khususnya laut yang menjadi sumber kehidupan bagi makhluk yang hidup di bumi.