Lutung Kasarung adalah cerita rakyat Sunda yang menceritakan kisah seorang pangeran yang dikutuk menjadi lutung (kera).
Suatu ketika, Pangeran Guruminda dari kahyangan dikutuk menjadi seekor lutung dan diturunkan ke bumi. Ia akhirnya tiba di Kerajaan Pasir Batang, di mana Raja Prabu Tapa Agung memiliki dua putri: Purbasari dan Purbararang.
Purbararang, sang kakak, iri pada kecantikan dan kebaikan Purbasari. Ia pun menuduh adiknya terkena penyakit kulit dan mengasingkannya ke hutan. Di hutan, Purbasari bertemu dengan Lutung Kasarung, yang ternyata memiliki kekuatan gaib. Lutung Kasarung membantunya mendapatkan kesembuhan dan menciptakan taman indah sebagai tempat tinggalnya.
Ketika tiba saatnya Prabu Tapa Agung memilih penerus takhta, Purbararang menantang Purbasari dengan membandingkan tunangan mereka. Purbararang membawa tunangannya yang tampan, sedangkan Purbasari hanya memiliki Lutung Kasarung. Namun, tiba-tiba Lutung Kasarung berubah kembali menjadi Pangeran Guruminda yang tampan. Melihat hal ini, Prabu Tapa Agung pun menobatkan Purbasari sebagai ratu, sedangkan Purbararang menyesali perbuatannya.
Cerita ini mengandung pesan tentang kebaikan hati, kesabaran, dan bahwa kebaikan akan selalu menang atas kejahatan.