Karya ini mengambil inspirasi dari tradisi sinoman, yaitu sebuah tradisi gotong royong dalam budaya Jawa yang erat kaitannya dengan semangat kebersamaan dan solidaritas. Sejatinya, tradisi ini tidak hanya berperan dalam menyuguhkan makanan dan menyambut tamu seperti yang banyak orang ketahui, Dalam tradisi tertentu seperti midodareni atau pernikahan adat Jawa, kadang ada kelompok pemuda yang menghibur tamu dengan musik atau tembang Jawa. Tentu saja ini lebih dari sekadar tradisi, sinoman mencerminkan kebaikan hati dan kebaikan pemuda-pemudi Indonesia dalam membantu sesama dan melestarikan budaya.
Judul karya ini merupakan modifikasi dari kata sinoman yang ditambahkan kata “now” menjadi si”now”man, tujuannya adalah untuk menegaskan bahwa nilai-nilai dalam tradisi tersebut masih tetap eksis dan relevan hingga saat ini. Dengan mengadaptasi unsur tradisional ke dalam konteks modern, karya ini menghadirkan interpretasi baru terhadap warisan budaya yang terus berkembang seiring waktu.
Nuansa neo retro yang disajikan dalam ilustrasi ini dimaksudkan untuk menciptakan kesan yang menyenangkan, dinamis, dan penuh warna. Pendekatan visual ini tidak hanya memberikan daya tarik estetika yang unik, tetapi juga merepresentasikan ekspresi pemuda-pemudi masa kini dalam memahami dan merayakan budaya dengan cara yang lebih segar dan kontekstual. Melalui perpaduan unsur klasik dan futuristik, SINOWMAN menjadi simbol dari bagaimana tradisi dapat tetap hidup dan berkembang tanpa kehilangan esensi utamanya.