Kisah Malin Kundang
Malin Kundang adalah legenda dari Sumatera Barat yang dikenal luas dalam budaya Indonesia. Ia tumbuh dalam keluarga sederhana bersama ibunya yang penuh kasih sayang. Demi mengubah nasib dan memperbaiki kehidupan ekonomi keluarganya, Malin Kundang memutuskan untuk merantau mencari kesuksesan. Setelah bertahun-tahun bekerja keras, ia kembali ke kampung halamannya sebagai saudagar kaya, membawa istrinya yang cantik dan berpenampilan mewah.
Namun, kesombongan dan rasa malu membuat Malin Kundang menolak mengakui ibunya yang sederhana di hadapan istrinya. Sang ibu, dengan hati yang terluka, memohon agar Malin Kundang mengingat asal usulnya, namun ia tetap menyangkal. Dengan perasaan hancur, sang ibu mengutuknya menjadi batu sebagai peringatan atas durhakanya. Ombak yang menghantam dan mengukir batu Malin Kundang di pantai menjadi pengingat abadi akan cinta ibu yang tak lekang oleh waktu.
Kisah Malin Kundang bukan sekadar cerita, tetapi juga warisan budaya yang menyimpan pesan moral yang mendalam. Dari legenda ini, kita belajar bahwa kesuksesan dan kekayaan tidak berarti apa-apa tanpa bakti dan hormat kepada orang tua. Melalui desain kemasan ini, saya ingin mengangkat nilai-nilai budaya Indonesia, mengingatkan kita akan pentingnya menjaga hubungan kekeluargaan dan menghormati orang tua sebagai bentuk kebaikan yang abadi.