Mengisahkan tentang Legenda Sangkuriang, anak titisan dewa yang tidak mengetahui identitas ayahnya yang ternyata adalah seekor anjing yang pernah dia usir. Karena hal itu Sangkuriang pun di usir Dayang Sumbi, ibunya sendiri. Sangkuriang pun tumbuh besar tanpa mengetahui ibunya sendiri yang masih awet muda, sungguh bodoh. Lebih bodohnya lagi Sangkuriang malah jatuh cinta dengan ibunya sendiri. Sangkuriang melamar Dayang Sumbi, tapi Dayang Sumbi sudah mengetahui identitas asli Pemuda yang mau melamarnya itu setelah melihat bekas luka dikepalanya yang diakibatkan karena luka pukulan Dayang Sumbi pada Sangkuriang saat sebelum mengusirnya. Dayang Sumbi mengajukan Syarat yang sulit pada Sangkuriang, salah satunya membuat bahtera yang sangat besar, tapi di saat Sangkuriang hampir berhasil, Dayang Sumbi menggagalkan rencananya. Karena kesal dan Jengkel, dengan kekuatan dewanya, Sangkuriang menendang Bahtera yang besar itu sampai terbalik dan menjadi sebuah gunung.
Itulah asal mula Gunung Tangkuban Perahu.
Hikmah dari kisah ini yaitu, jika sudah tahu kebenaran alangkah baiknya segera di ungkapkan, sehingga tidak membuat anak sendiri berjuang sia-sia.