Ungkapan “Gemah Ripah Loh Jinawi” berasal dari bahasa Jawa dan memiliki makna yang mendalam. Secara harfiah, ungkapan ini bisa diartikan sebagai:
• Gemah Ripah → Makmur, sejahtera, dan berlimpah kekayaan alam.
• Loh Jinawi → Subur, tanahnya kaya akan hasil bumi dan kehidupan rakyatnya makmur.
Secara keseluruhan, “Gemah Ripah Loh Jinawi” menggambarkan suatu daerah atau negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah, tanah yang subur, serta kehidupan masyarakat yang sejahtera dan harmonis. Ungkapan ini sering digunakan untuk melukiskan Indonesia sebagai negeri yang kaya akan sumber daya alam dan potensinya untuk mencapai kesejahteraan rakyat. Sehingga, ungkapan gemah ripah loh jinawi artinya perjuangan masyarakat sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang bercita-cita menciptakan perdamaian atau ketenteraman, serta kesuburan.
Dalam karya ini, digambarkan hamparan sawah yang hijau, sungai yang jernih, serta kehidupan masyarakat yang hidup berdampingan dengan alam. Suasana pedesaan yang damai menunjukkan keseimbangan ekologi dan budaya agraris yang diwariskan turun-temurun. Filosofi gemah ripah loh jinawi mengajarkan bahwa kesejahteraan bukan hanya tentang materi, tetapi juga tentang keharmonisan sosial dan kelestarian lingkungan.
Melalui karya ini, diharapkan muncul kesadaran akan pentingnya menjaga kelimpahan alam agar dapat terus memberikan manfaat bagi generasi mendatang. Nilai-nilai gotong royong, rasa syukur, dan kebersamaan menjadi inti dari konsep kesejahteraan sejati yang tercermin dalam ungkapan ini.