Tema: Kebaikan Pemuda Pemudi Indonesia
Judul: Rumah Belajar Senen
Mendidik adalah tanggung jawab setiap orang terdidik. Berarti, anak-anak yang tidak terdidik di Republik ini adalah dosa bagi setiap orang terdidik
-Anies Rasyid Baswedan.
Berangkat dari keinginan untuk menghapus kesenjangan dalam dunia pendidikan, sekelompok pemuda mendirikan sebuah rumah belajar. Rumah bagi anak-anak pinggiran yang kurang mendapat fasilitas dalam menempuh pendidikan di sekolah.
Rumah ini bernama Rumah Belajar Senen yang terletak di kawasan Pasar Senen, Jakarta. Berkegiatan selama dua hari dalam sepekan yaitu Sabtu dan Minggu.
Rumah belajar senen dibentuk tahun 2005 oleh pemuda jemaat GKI Kwitang bekerjasama dengan Komunitas Sahabat Anak dan berkembang hingga sekarang.
Pemuda-pemudi yang mendirikan rumah belajar ini bergabung untuk satu tujuan yang sama. Meskipun berasal dari latar belakang pekerjaan dan pendidikan yang berbeda. Semangat berbagi ilmu itu terus menyala dan menular. Hingga generasi pengajar baru terus berdatangan.
Tidak hanya belajar dan mengulang pelajaran di sekolah, anak-anak di Rumah Belajar Senen juga dibimbing mengenal mimpi dan budaya Indonesia. Dalam ilustrasi ini, saya ingin menggambarkan beberapa kegiatan yang sudah dilakukan anak-anak di Rumah Belajar Senen.
Mereka bertamasya ke Taman Mini Indonesia Indah, mengunjungi kampus ITB, dan juga memenuhi undangan dari perusahaan Google Indonesia.
Selain itu, mereka juga belajar mengenal profesi seperti pemadam kebakaran, sains fun, menyadari pentingnya kesehatan melalui kegiatan menggosok gigi, dan belajar meregulasi emosi.
Kegiatan yang biasanya tidak semua anak bisa dapatkan di sekolah maupun di rumah. Namun, Rumah Belajar Senen membuktikan bahwa pendidikan yang berkualitas sejatinya adalah hak bagi setiap anak Indonesia.
#KebaikanPemudaPemudiIndonesia
#WajahAsliKebaikanIndonesia
#SebotolKaryaAnakBangsa
#ApapunBudayanya