Miftah Fauzi

“Tolire Gam Jaha” Miliki arti “Tolire Kampung Tenggelam” sebutan untuk kisah Danau Tolire di Pulau Ternate. Dikisahkan sebuah kampung yang menyelenggarakan upacara adat dengan begitu semarak bersama warganya. Kepala kampung mengingatkan agar warganya bisa menjaga diri dan menghindari perbuatan yang membuat dewa murka.
Namun akibat pengaruh dari tuak dan arak yang menguasai mereka. Sang kepala kampung tak sadar bahwa ia telah melakukan hubungan terlarang bersama putrinya. Pada waktu subuh warga mendengar suara kokok ayam yang tak biasa “Tolire gam jaha, tolire gam jaha, tolire gam jaha..!” dalam bahasa setempat berarti “Tolire dilanda bencana Tolire akan tenggelam.
Setelah itu terjadi gempa bumi dahsyat muncul retakan di tanah dan air bersemburan keluar hingga menenggelamkan desa. Sang putri kepala kampung mampu melarikan diri dan berniat pergi ke tepi laut. Belum sempat pergi menyelamatkan diri, tanah yang ia pijak retak dan memunculkan air lalu menenggelamkan sang putri, kini tempat itu dikenal sebagai Danau Tolire Kecil.
Desa yang tenggelam pun dikenal sebagai Danau Tolire Besar. Warga kampung terkena imbas kutukan dan menjelma menjadi buaya putih penjaga danau Tolire besar. Penduduk desa pun turut menanggung akibat dari dosa yang dilakukan oleh ayah dan anak tersebut. Sebagai hukuman dari Yang Maha Kuasa.
Pesan cerita ini adalah tentang perbuatan buruk juga akan mendapatkan balasan yang buruk, Cerita Tolire Gam Jaha mengajarkan kita kan pentingnya menjaga diri, menaati peraturan dan melaksanakan tanggung jawab yang telah diberikan.
Danau Tolire terletak di Kota Ternate yang dikenal sebagai pulau rempah-rempah, wisata dan kekayaan alam. Danau Tolire yang berada dibawah kaki gunung api gamalama menyajikan pemandangan yang sangat mempesona.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top