Mohammad Reza Febrino

Di sebuah desa yang diterangi cahaya lampu minyak, anak-anak berkumpul di pelataran rumah, duduk melingkar di sekitar seorang kakek. Dengan sorot mata penuh hikmah, ia mengisahkan cerita warisan leluhur, kisah-kisah yang telah diceritakan dari generasi ke generasi.

Dalam imajinasi anak-anak, kisah itu menjadi nyata. Bayangan malin kundang, pria yang perlahan berubah menjadi batu karena melawan kepada ibunya , raksasa jahat yang mencari Timun Mas , dan Nyi Roro Kidul yang mengutamakan kebaikan meskipun dicelakai . Cahaya dari kisah-kisah ini bukan sekadar hiburan, tetapi petunjuk agar mereka tumbuh menjadi orang-orang yang berani, jujur, berbakti dan penuh kebaikan.

Seperti Borobudur yang tetap tegak menantang waktu, kisah-kisah warisan Nusantara terus menerangi jiwa-jiwa muda. Sebab di dalamnya, tersimpan cahaya kebaikan yang tak akan pernah padam.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top