Mentari pagi muncul dengan megah dari balik Gunung Gede, sinarnya menyapu lembut hamparan alam. Cahaya keemasan itu menyentuh sebuah permata yang melayang di langit, berkilauan seolah menyimpan rahasia semesta. Namun, perlahan permata itu retak, dan dari celahnya mengalir tetesan air jernih yang semakin deras, mengalir tanpa henti hingga memenuhi sebuah telaga. Airnya memantulkan spektrum warna yang memukau, menciptakan pemandangan yang menenangkan dan memesona bagi siapa pun yang melihatnya.
Setiap tetes air yang jatuh mengajarkan makna bahwa keindahan bukan hanya tentang rupa, tetapi tentang perjalanan. Bahwa kesegaran sejati bukan sekadar rasa, tetapi keseimbangan antara alam, waktu, dan hati yang terbuka untuk menerima. Seperti legenda Telaga Warna yang abadi dalam keindahannya, Teh Botol Sosro hadir sebagai perwujudan kesegaran alami yang diwariskan oleh alam, menghadirkan kesejukan dalam setiap tegukan.