Muhbahar Aji Romadoni

Di sebuah senja yang hangat, seorang pemuda mengguratkan pena di atas kertas. Setiap garis yang ia tarik, setiap warna yang ia sapukan, perlahan menghidupkan kembali kisah legendaris Timun Mas.

Dongeng yang telah diwariskan turun-temurun ini bukan sekadar cerita, melainkan cerminan semangat keberanian dan kecerdikan. Timun Mas tak hanya melarikan diri dari raksasa Buto Ijo, ia menghadapi tantangan dengan keberanian dan kecerdasan.

Melalui goresan tangan ini, dongeng lama berubah menjadi inspirasi baru. Pesan moralnya jelas: kekuatan bukanlah segalanya, tapi kecerdikan dan keberanian bisa mengalahkan rintangan sebesar apa pun. Setiap generasi bisa belajar bahwa takdir bisa diubah dengan usaha, keberanian, dan kecerdasan.

Legenda ini terus hidup, tidak hanya dalam ingatan, tapi juga dalam setiap gambar yang bercerita. Kini, kisah Timun Mas kembali terlahir… dalam warna, garis, dan imajinasi yang menari.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top