Ni Made Maharani Kusuma Dewi

Manik Angkeran merupakan cerita rakyat asal Bali yang menceritakan tentang asal usul Selat Bali. Mengisahkan anak dari seorang Brahmana bernama Manik Angkeran yang terlilit hutang akibat kebiasaan berjudinya. Untuk menebus seluruh hutangnya, Manik pergi ke Gunung Agung untuk mencari harta dengan menemui Naga Basukih. Namun, dengan keserakahannya, ia memotong ekor Naga Basukih agar seluruh harta menjadi miliknya. Naga Basukih marah dan membakar Manik. Manik kemudian dihidupkan kembali oleh Naga Basukih atas permintaan sang ayah. Setelah memohon maaf kepada sang Naga, Manik dipisahkan dengan ayahnya untuk dapat hidup mandiri. Lalu, dibelahlah daratan tersebut sehingga menjadi kedua pulau yang terpisah, yaitu Pulau Jawa dan Pulau Bali.

Ilustrasi ini menggambarkan Naga Basukih yang marah kepada Manik Angkeran yang memotong ekornya akibat sifatnya yang serakah dan tak pernah puas. Dari kisah ini, kami dapat belajar untuk selalu bersyukur, kendalikan diri, dan sadar bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensinya. Keserakahan dapat membawa petaka.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top