“Risalah Kisah Cinta Tak Bertepi Di Ujung Bali”
Dalam ilustrasi ini, nuansa budaya Indonesia begitu kental. Busana tradisional Bali yang dikenakan oleh Jayaprana dan Layon Sari memperlihatkan keindahan kain songket khas Nusantara. Mahkota dan hiasan bunga emas yang dikenakan Layon Sari melambangkan kemurnian dan keanggunan perempuan Bali. Gapura khas Bali di latar belakang menandakan bahwa kisah ini berakar dalam budaya Hindu-Bali yang kaya makna. Awan khas wayang kamasan melambangkan cinta bersemi di nirwana
Tak hanya itu, hadirnya sosok raja dengan dua kepribadian berbalir udeng khas bali dan sorot mata tajam menggambarkan intrik dan tragedi dalam legenda ini. Sementara sosok raj bagai raksasa dengan mata merah menyala serta lidah api melambangkan kekuatan jahat yang mengancam kisah cinta mereka.
Di antara tragedi ini, bunga kamboja yang bermekaran melambangkan kesucian cinta Jayaprana dan Layon Sari yang abadi, bahkan setelah kematian.
Sebuah kisah yang mengajarkan bahwa cinta sejati tak lekang oleh waktu, meski raga terpisah, jiwa mereka tetap bersatu dalam keabadian.