Hai, kamu sudah tau belum cerita rakyat dari Sulawesi Selatan yang berjudul “Si Penakluk Rajawali”? Kalau belum, sini aku ceritakan.
.
Si Penakluk Rajawali mengisahkan tentang seorang penakluk rajawali, seorang Putri Raja dan juga seekor rajawali.
Kisahnya diawali dari keresahan seorang Raja yang harus mengorbankan satu Putri kesayangannya kepada rajawali raksasa. Karena itu, ia pun mengadakan sayembara “barang siapa yang bisa menaklukkan rajawali raksasa akan dinikahkan dengan Putri Raja yang cantik”.
Tak lama kemudian lewatlah seorang pemuda yang melihat sang Putri seperti pasrah menanti kematian. Pemuda tersebut memutuskan untuk menemani sang Putri dan akhirnya menaklukkan rajawali tersebut.
Sementara para warga yang bersembunyi di sekitar tempat itu baru muncul dan segera mencincang dan memotong tubuh rajawali itu. Mereka ingin dikatakan sebagai pahlawan yang berhasil mengalahkan rajawali itu untuk mendapatkan hadiah yang dijanjikan.
Namun, pemuda sakti itu tidak meminta hadiah yang dijanjikan melainkan pamit meninggalkan sang Putri dan melanjutkan perjalanannya. Sebagai ucapan terima kasih, sang Putri memberikan selendangnya kepada pemuda itu.
Keesokan harinya, digelar pesta besar-besaran. Tidak ketinggalan pula berbagai seni pertunjukan dipertontonkan. Bahkan dalam pesta itu, Raja juga mengadakan lomba sepak raga (bola kaki). Ternyata pemuda penakluk rajawali turut serta dalam perlombaan itu. Lengan pemuda itu dibalut dengan selendang yang diberikan oleh Putri.
Sang Raja sangat kagum kepada pemuda itu. Karena selain sakti pemuda itu juga mahir bermain sepak raga. Akhirnya, sang Raja pun menikahkan pemuda itu dengan putrinya yang selamat dari santapan rajawali.
Pesan kebaikan dari cerita Si Penakluk Rajawali yakni, kita sebagai makhluk hidup harus tulus dalam tolong menolong. Serta tidak mengharapkan imbalan dari hal yang tidak diperbuat.