Yadnya Kasada
“ Ritual Suci Masyarakat Tengger “
Yadnya Kasada adalah ritual adat yang dilakukan oleh masyarakat Suku Tengger di Gunung Bromo, Jawa Timur. Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan kepada Sang Hyang Widhi dan para leluhur, terutama Roro Anteng dan Joko Seger, yang diyakini sebagai nenek moyang Suku Tengger. Upacara ini digelar setiap bulan Kasada hari ke-14 dalam kalender Tengger, biasanya jatuh sekitar bulan Juni atau Juli.
Dalam prosesi Yadnya Kasada, masyarakat Tengger membawa berbagai sesaji seperti hasil bumi, ternak, dan makanan ke kawah Gunung Bromo. Sesaji tersebut kemudian dilemparkan ke dalam kawah sebagai bentuk rasa syukur atas berkah yang diberikan serta permohonan perlindungan dan kesejahteraan. Meski sesaji dilempar ke kawah, beberapa warga dari luar Suku Tengger berusaha menangkapnya di lereng kawah dengan harapan mendapatkan berkah.
Sebelum puncak ritual di kawah Bromo, diadakan rangkaian upacara di Pura Luhur Poten yang berada di lautan pasir Gunung Bromo. Para dukun adat memimpin doa dan ritual khusus, yang juga menjadi momen penting bagi calon dukun baru yang akan menjalani pengukuhan.
Yadnya Kasada bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga menjadi daya tarik wisata budaya yang memperlihatkan kearifan lokal masyarakat Tengger. Dengan tetap mempertahankan tradisi ini, Suku Tengger menunjukkan kekuatan spiritual dan kecintaan mereka terhadap alam serta warisan leluhur yang telah dijaga turun-temurun.