Legenda Watu Ulo adalah salah satu cerita Rakyat dari Jember, Jawa TImur.
Di kisahakan ada seekor Ular raksaksa bernama Nogo Rojo. Mahluk ini menjadi penguasa di salah satu pantai di kawasan Jember, Jawa Timur. Ular raksaksa tersebut dikenal Rakus dan bisa memangsa mahluk laut juga penduduk sekitarnya.
Pada suatu hari ada seorang pemuda sakti mandraguna bernama Joko Mursodo sedang memancing dan dengan waktu yang sangat lama dia tidak menemukan Ikan apapun.
Tak lama kemudian muncul Nogo Rojo yang sedang membabi buta memangsa apapun disekitarnya. Melihat kejadian tersebut Joko Mursodo mengetahui sebab akibat tidak ada Ikan yang dapat di pancingnya. Pada Akhirnya Pandangan Nogo Rojo tertuju pada Joko Mursodo. Dengan cepatnya Nogo Rojo meluncur ke arah Joko Mursodo.
Dengan kemampuan sakti Mandragunanya, Joko Mursodo tidak gentar dan memilih untuk menghadapi Ular Raksasa yang rakus tersebut. Setelah mendapat celah, Joko Mursodo dapat melumpuhkan Nogo Rojo, dengan sigapnya Joko Mursodo memotong tubuh Ular itu menjadi tiga bagian.
Kepala ular tersebut di lempar jauh sampai ke kawasan pantai Granjangan Banyuwangi. Bagian ekor di lempar sampai ke Pacitan. Bagaian tubuh yang tersisa, ditinggalkan di tepi pantai. Potongan tubuh tersebut kemudian mengeras seperti batu.
Masyarakat sekitar menyebut badan Ular tersebut sebagai ular batu atau Watu Ulo. Sampai saat ini pantai tersebut di kenal sebagai Pantai Watu Ulo.
Pada ilustrasi ini mengambil scene Joko Mursodo dengan keberaniannya akan mengalahkan Rojo Nogo dari legenda Pantai Watu Ulo.
dengan megikuti Kategori Kebaikan cerita Asli Indonesia ini, saya harap saya bisa menjadi bagian untuk menyajikan cerita Rakyat dari kampung saya, Jember.
Bismillah semoga dengan karya ini bisa menghantarkan manfaat bagi khalayak luas.