ASAL USUL IKAN PATIN – Kalimantan Tengah
Setiap kisah legenda membawa pesan berharga, dan Asal Usul Ikan Patin adalah salah satunya. Kisah ini berkisah tentang Leniri, seorang wanita yang berasal dari keturunan Ikan Patin. Ia menikah dengan Simbun, seorang manusia, dengan satu syarat—Simbun tidak boleh mengungkapkan jati diri Leniri sebagai keturunan ikan.
Namun, suatu hari, dalam kemarahannya, Simbun melanggar janji itu. Ia mengucapkan kata-kata yang tidak seharusnya:
“Dasar! Ibumu memang keturunan ikan! Jika bertemu dengan air, pasti ia tidak mau berhenti!”
Tanpa sepengetahuannya, Leniri mendengar ucapan tersebut. Hatinya hancur. Ia merasa tidak ada lagi tempat baginya di dunia manusia, karena suaminya sendiri telah mengkhianati kepercayaan mereka. Dengan berat hati, Leniri berpamitan kepada anaknya dan kembali ke sungai, meninggalkan Simbun yang menyesal, namun sudah terlambat. Leniri telah berubah menjadi ikan patin dan menghilang di dalam air.
Kisah ini adalah cerminan tentang betapa pentingnya janji dan kata-kata yang kita ucapkan. Sekali terucap, kata-kata tidak bisa ditarik kembali—dan dampaknya bisa begitu besar bagi orang lain. Asal Usul Ikan Patin menjadi pengingat bahwa kepercayaan adalah sesuatu yang rapuh, dan jika dihancurkan, tidak selalu bisa diperbaiki.
Melalui karya ini, aku mengilustrasikan momen magis dalam legenda ini, menghidupkan kembali warisan budaya Indonesia dalam desain spesial untuk @tehbotolsosro. Sebagai bagian dari Wajah Asli Kebaikan Indonesia dengan subtema Kebaikan Cerita Asli Indonesia, ini adalah bentuk apresiasi terhadap kisah-kisah lokal, terlebih cerita rakyat dari Kalimantan Tengah yang jarang diangkat, yang kaya akan makna dan pelajaran hidup.